Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 12:48:55【Sehat】276 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(2996)
Sebelumnya: BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
Selanjutnya: Kenali gejala
Artikel Terkait
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak